TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny Neny Angelina JTP Hutabarat Br Purba, mendampingi Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan Monitoring Desa/Kelurahan Tahun 2025 di wilayah Taput, Rabu (20/8/2025).
Agenda monitoring mencakup beberapa kategori lomba, yakni Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Aku Hatinya PKK, serta IVA Test. Rangkaian kegiatan diawali di Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon, untuk kategori Tertib Administrasi PKK.
Baca Juga:
Komitmen Tano Batak Lestarikan Danau Toba, Tutup TPL di Bonapasogit
Hadir dalam kesempatan tersebut, Staff Ahli I TP PKK Provsu Ny Hj Titiek Sugiharti Surya bersama jajaran, Camat Sipoholon, Forkopimca, Kepala Desa Hutauruk, serta pengurus PKK di berbagai tingkatan.
Dalam sambutannya, Bupati Taput menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerja keras jajaran PKK. “PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program-program PKK, kita dapat menguatkan peran keluarga sebagai pilar pembangunan. Karena itu, saya selalu mendorong OPD untuk bersinergi mendukung kegiatan PKK yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkap Bupati.
Baca Juga:
Penonton Antusias Banjiri Gebyar Tapanuli Utara ke 23 di Lapangan Pacuan Kuda Siborongborong
Sementara itu, Staff Ahli I TP PKK Provsu, Ny. Hj Titiek Sugiharti Surya, menegaskan bahwa monitoring ini penting untuk menilai tindak lanjut dari supervisi sebelumnya.
“Tertib administrasi menjadi pondasi utama dalam setiap program. Administrasi yang rapi adalah indikator keberhasilan PKK di semua tingkatan,” jelasnya.
Setelah dari Desa Hutauruk, rombongan melanjutkan monitoring ke Desa Siraja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita untuk kategori UP2K. Ketua TP PKK Taput bersama TP PKK Provsu juga meninjau langsung Toko PKK Sehati binaan UP2K sebagai salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi keluarga.
Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa desa lain, masing-masing untuk kategori PAAR di Desa Setia-Pahae Jae, pemanfaatan pekarangan melalui program Aku Hatinya PKK di Desa Sipultak Dolok Kecamatan Pagaran, serta IVA Test di Kecamatan Pangaribuan.
Melalui monitoring ini, diharapkan setiap inovasi dan kreativitas TP PKK dapat terus dikembangkan sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
[Editor: Eben Ezer S]