TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama Wakil Bupati, Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan, memimpin rapat evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung periode Januari hingga Agustus 2025 bertempat di Aula Mini Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung. Rabu (3/9/2025)
Dalam evaluasi, Bupati menekankan pentingnya penanganan keluhan pasien secara transparan, khususnya terkait pendaftaran online dan program pengaduan masyarakat Rap Sonang.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Gelar Tournament Futsal Bupati Cup
Data yang terperinci dan berbasis kondisi riil diperlukan agar hasil evaluasi dapat mengukur sejauh mana sistem ini mampu mengurangi antrean dan mengatasi keluhan masyarakat. “Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari inovasi pelayanan. Setiap keluhan harus ditangani dengan cepat dan berbasis data nyata,” tegas Bupati.
Selain itu, kebersihan RSUD Tarutung menjadi perhatian serius. Meski telah ada perbaikan, masih ditemukan laporan terkait kebersihan yang perlu segera ditangani. Untuk itu, Bupati meminta agar ditetapkan penanggung jawab kebersihan melalui bagian umum, sehingga pelaksanaan lebih terarah dan akuntabel.
Wakil Bupati menambahkan bahwa program peningkatan pelayanan seperti pendaftaran online harus disosialisasikan dengan jelas dan terperinci, termasuk melalui media sosial resmi.
Baca Juga:
Sinode Godang HKBP ke 67 Pemilihan Ephorus Digelar Kamis 5 Desember 2024
“Sosialisasi itu penting, supaya masyarakat tahu dan bisa memanfaatkan layanan dengan baik. Informasi harus sampai secara terbuka dan mudah diakses,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menegaskan pentingnya rapat bersama Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk membahas sistem pendaftaran online dengan data yang akurat.
Tidak hanya pada pelayanan, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya rencana induk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas kesehatan di RSUD Tarutung.