“Taget kontribusi sektor pertanian pada PDRB Kabupaten Tapanuli Utara dari 5,06 Triliun pada tahun 2024 menjadi 7,5 triliun pada tahun 2029 akan terealisasi, salah satu komoditi penyumbang terbesar adalah jagung dengan capaian luas tanam 50.000 hektar untuk 5 tahun ke depan, dan mudah-mudahan dapat tercapai jika didukung oleh pemerintah pusat dan Provinsi secara berkelanjutan”, ujar Deni Lumbantoruan.
Sambutan Gubernur Sumatera Utara Muhhamad Bobby Afif Nasution yang dibacakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Rajali, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program Launching Gerakan Tanam Jagung dalam rangka 100 hari kinerja Gubernur Sumatera Utara. “Pemprov akan terus mendorong percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman, serta mendukung daerah seperti Tapanuli Utara untuk mewujudkan visi nasional dalam hal ketahanan pangan,” ujarnya.
Baca Juga:
Sekda Jabar: Pentingnya Kolaborasi Pemda dan Kementerian Kendalikan Banjir
“Dalam rangka meningkatkan produksi komoditas jagung dan komoditas penting lainnya pemprovsu telah mengambil langkah-langkah strategis antara lain, mendorong percepatan tanam dan meningkatkan indeks pertanaman; menfasilitasi dan menyalurkan bantuan benih, pupuk organik dan un- organik, pestisida dan alat mesin pertanian mulai pra tanam maupun pasca panen; peningkatan sumber sumber air bagi tanaman melalui pengembangan jaringan irigasi pada jaringan tersier; penerapan teknologi tepat guna dalam rangka peningkatan produksi dan mendorong perluasan lahan produksi pada lahan lahan yang tidak produktif
“Semoga target kita agar mampu menghasilkan 10 ton jagung per hektar dapat tercapai melalui kolaborasi ini”, ucap Kadis Rajali diakhir sambutan tersebut.
Usai sambutan tersebut dilaksanakan penanaman bibit jagung bersama secara simbolis oleh para pimpinan sebagai tanda pelaksanaan launching Gerakan Tanam Jagung.
Kegiatan ini juga dihadiri para Piminan Perangkat Daerah, Plh Camat Simangumban, Forkopimca Kecamatan, para Kepala UPT, Kordinator/PPL Pertanian dan para Kepala Desa serta Kelompok Tani.
Baca Juga:
Tunggakan Rusunawa di Jakarta Capai Rp 95,5 Miliar per 31 Januari 2025
[Editor: Eben Ezer S]