TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Bupati Tapanuli Utara Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama Wakil Bupati Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan, menghadiri Acara Pengukuhan Petani Milenial Kabupaten Tapanuli Utara yang digelar di depan Sopo Partungkoan Tarutung, Selasa (7/10/2025).
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian SEY Pasaribu, perwakilan dari Kementerian Pertanian/Polbangtan, para pimpinan OPD, rekan-rekan dari Dinas Pertanian, para koordinator PPL se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta para petani muda milenial sebagai generasi penerus pertanian Taput.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapanuli Utara Hadiri Zoom Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terbentuknya wadah ini. “Kita butuh petani-petani muda milenial andalan Tapanuli Utara yang mampu menumbuhkan dan menarik minat pemuda lainnya untuk memajukan sektor pertanian,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa petani milenial diharapkan menjadi agen perubahan, pelatih dan penggerak bagi generasi petani muda lainnya di Tapanuli Utara.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa sektor pertanian harus menjadi peluang, bukan pilihan terakhir. “Pertanian adalah peluang, bukan pilihan terakhir.
Baca Juga:
Oknum Kepala Desa Aek Nabara (GT) Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi DD
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti pentingnya kemandirian produksi di daerah. “Kebutuhan di Tapanuli Utara harus berasal dari Taput sendiri.
Contohnya kemarin saya memberikan bantuan bibit bawang ke desa-desa melalui program CSR perusahaan, tapi bibitnya bukan dari Tapanuli Utara. Saya berharap kita bisa menjadi penangkar itu sendiri,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan membutuhkan banyak bahan pangan lokal. “Semoga Petani milenial bisa menjadi pemasok bahan pertanian untuk kebutuhan MBG tersebut,” ungkapnya.