TAPUT.WAHANANEWS.CO, Siborongborong - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Siborongborong terus berinovasi dalam program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kali ini, Lapas Kelas II B Siborongborong menjajaki media taman baru untuk budidaya tanaman terong ungu di lahan ketahanan pangan Lapas Siborongborong. Jumat (20/06/2025)
Baca Juga:
Delegasi Belanda Terpukau Pesona Hutaginjang
Kepala Lapas Kelas II B Siborongborong, Herry Simatupang turun langsung ke lokasi untuk mendampingi para WBP dalam proses mulai dari pembuatan bedeng tanah dan penanaman bibit terong ungu. Kegiatan ini disambut dengan penuh semangat oleh para warga binaan yang terlibat dalam program asimilasi tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian, di mana warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab,” ujarnya.
Program budidaya tanaman terong ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi sekaligus meningkatkan keterampilan pertanian bagi para WBP, sehingga mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat nanti. Selain itu, hasil panen dari kebun ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan LP Siborongborong.
Baca Juga:
Pledoi Kepala Desa Dolok Nauli Sampaikan Nota Pembelaan Atas Tuntutan Jaksa
Menurut pria yang merupakan alumni akademi ilmu pemasyarakatan itu, program tersebut bukan hanya dapat memperkuat program prioritas pemerintah Prabowo Subianto yakni ketahanan pangan. Namun, turut menguatkan reformasi hukum yang tentunya dapat diimplementasikan bagi para warga binaan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Lapas Siborongborong terus berkomitmen untuk menciptakan program pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi para warga binaan.
Penanaman bibit terong ungu sebanyak 1.500 batang mewujudkan program ketahanan pangan