TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr Deni Lumbantoruan, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Josua JE Hutabarat melaksanakan pembahasan terkait percepatan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pekerja migran bersama 4 (empat) Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta, Perseroda dan Petani Milenial, bertempat di Ruang Rapat Mini Kantor Bupati Taput, Tarutung (Senin/03 Nopember 2025).
Keempat LPK Swasta tersebut adalah LPK Mori Center, LPK Sakura Taput, LPK Daruma 2 dan LPK Fukerinja.
Baca Juga:
Ephorus HKBP Bersama 2007 Pendeta Menunjukkan Sikap Tulus Tutup PT TPL
Pembahasan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan sektor pertanian serta tindak lanjut hasil kunjungan kerja Wakil Bupati Tapanuli Utara ke Kementerian dan Lembaga Tinggi Negara pada hari Rabu, 29 Oktober 2025 di Jakarta.
Pembahasan diawali dengan memaparkan Program Kredit Usaha Rakyat untuk pekerja migran secara singkat oleh Kadis Naker dan dilanjutkan paparan para Pimpinan LPK terkait kondisi pekerja migran yang sudah diberangkatkan dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan adanya beberapa masukan dari Perseroda dan Petani Milenial mengenai program tersebut.
Program yang menjadi fokus adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana Presiden telah menganggarkan sekitar Rp16 juta per orang. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara membuka peluang kolaborasi dengan empat Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Taput agar program tersebut dapat diimplementasikan secara efektif di daerah.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapanuli Utara Lakukan Kunjungan Kerja ke-Kementerian dan Lembaga tinggi Negara
Selain itu, dibahas pula program pemberdayaan kelompok tani melalui KUR, yang dirancang untuk memberikan bantuan modal kepada 100 orang yang terdiri dari 10 kelompok tani dengan melibatkan petani milenial. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kemandirian ekonomi di sektor pertanian.
Sesuai hasil koordinasi dengan Deputi Bidang Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian yang dijadwalkan akan Wakil Bupati menyampaikan bahwa Deputi Bidang Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara pada 27 November 2025.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa Deputi Bidang Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara pada 27 November 2025.
“Program pemerintah pusat ini merupakan peluang yang sangat baik bagi pekerja migran Indonesia dan harus kita maksimalkan secepatnya”, pesan Wakil Bupati.