TAPUT.WAHANANEWS.CO — Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 H, Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat didampingi oleh Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara, Tutur Simanjuntak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU 14.224.302 (BPS) yang berlokasi di Jalan D.I Panjaitan Tarutung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yaitu Jenis BBM Tertentu (JBT/Bio Solar) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite), serta LPG 3 kg bagi masyarakat.
Baca Juga:
Desa Sidorekso Kudus Percontohan Pengolahan Sampah Plastik Jadi BBM
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sendiri memiliki 7 SPBU dan 7 Agen LPG 3 Kg yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam diskusi dengan pihak SPBU, Bupati menegaskan bahwa BBM bersubsidi merupakan komoditas yang diberikan oleh Pemerintah menggunakan dana APBN, sehingga pendistribusiannya harus diawasi dengan ketat. Ia juga menekankan beberapa hal penting terkait penyaluran BBM bersubsidi.
Ia pun menjamin ketersediaan BBM bersubsidi untuk mengantisipasi potensi kelangkaan menjelang HBKN Idul Fitri 1446 H. Ia juga memastikan pihak SPBU dan Agen LPG 3 Kg agar tetap mematuhi peraturan dalam menyalurkan BBM bersubsidi dan LPG 3 Kg kepada konsumen yang berhak.
Baca Juga:
SPBU di Bogor Curangi Takaran BBM, Konsumen Rugi Rp3,4 Miliar
“Kami juga mengimbau SPBU agar tidak melayani pembelian menggunakan jerigen tanpa Surat Rekomendasi dan tidak melayani pengguna jerigen pada malam hari,” ujar Jonius dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/3/2025).
Ia pun menginstruksikan SPBU untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan SAR Pertamina Sibolga guna memastikan distribusi berjalan lancar.
Ia juga meminta Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara untuk tetap berkoordinasi dengan Pertamina terkait distribusi dan kuota BBM serta LPG 3 kg.