TAPUT.WAHANANEWS.CO, Siborongborong - Bencana angin puting beliung melanda Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Peristiwa ini mengakibatkan tujuh rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari rusak berat hingga ringan. Jumat (09/08/2025)
Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Hembusan angin kencang disertai hujan deras datang tiba-tiba, membuat warga panik. Mereka yang sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah bergegas mencari tempat aman.
Baca Juga:
Disdikpora Cianjur Targetkan Perbaikan Bangunan Sekolah yang Rusak Berat di Tahun 2025
Beberapa warga menyebut, angin berputar datang dari arah timur desa. Dalam hitungan menit, atap rumah beterbangan menghantam rumah yang lainnya.
Kepala Desa Paniaran, Tigor Nababan, membenarkan adanya kerusakan akibat bencana ini. “Total ada tujuh rumah yang terdampak. Beberapa rusak berat, sementara lainnya hanya bagian atap yang terlepas,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Tigor Nababan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap seluruh korban. “Kami bersama Ketua dan anggota BPD langsung turun mendata, agar laporan segera masuk ke pihak kecamatan dan BPBD, Kabupaten Taput, katanya.
Baca Juga:
Delapan Rumah Warga di Gunungsitoli Utara Diterjang Angin Puting Beliung, 4 Rusak Berat
Pasca kejadian, warga bersama aparat desa bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan ranting pohon yang berserakan. Sejumlah keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan berat terpaksa mengungsi ke rumah tetaangga yang tidak terdampak.
Menurut data yang dihimpun, rumah yang mengalami kerusakan milik Dimpu Ronasi Nababan, Rosinta Hutabarat, Sampe Nababan, Rohani Hutabarat, Delfi Manik, Hansus Nababan, dan Tonggo Sitorus. “Kami berharap bantuan segera datang agar warga dapat kembali menempati rumahnya,” kata Tigor.
Ketua BPD Desa Paniaran, Bangkit Nababan, SH, turut hadir di lokasi bencana bersama perangkat desa. Ia membantu proses evakuasi barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan.