TAPUT.WAHANANEWS.CO, Siborongborong - Puluhan unit mobil ambulance dari beberapa Puskesmas yang di naungi dinas kesehatan Tapanuli Utara dan yayasan yang ada di sekitaran Bandara silangit beriringan memasuki kawasan Bandara 12/9/25 pagi kisaran jam 11waktu Indonesia Barat sebelum memasuki kawasan Bandara melalui gerbang pintu utama puluhan ambulance parkir berjajar di jalan lintas Muara.
Berselang berberapa menit seluruh ambulan dengan mebunyikan sirene bergerak memasuki kawasan bandara sehingga mengakibatkan kebisingan, masyarakat sekitar sempat heboh dengan penuh tanya, ada apa dengan Bandara?.
Baca Juga:
Pemkab Tapanuli Utara Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
Mendengar dan melihat kejadian tersebut wartawan media ini yang kebetulan berada di lokasi, ingin mencari informasi dari pihak Angsa pura ll di Silangit, namun saat mau memasuki kawasan bandara di gerbang masuk berberapa satpam mencegat wartawan dengan melarang masuk tanpa alasan yang pasti, dimana se penuturan satpam hanya wartawan yang memiliki undangan yang di izinkan masuk.
Ketika wartawan menanyakan pihak yang mengundang wartawan apakah melalui dinas infocom Tapanuli Utara? Sang satpam menjawab itu undangan langsung dari pihak bandara, sehingga beberapa wartawan harus putar balik dengan penuh pertanyaan.
Sepertinya pihak Bandara silangit terkesan pilih kasih terhadap para wartawan yang bertugas di wilayah Tapanuli Utara, menanggapi hal itu salah satu wartawan media Harapan Rakyat Jefri Sianipar yang bersamaan dengan wartawan media ini, sangat menyesalkan tindakan pihak bandara silangit yang telah mencederai undang undang pokok pers dan persaan beberapa wartawan yang hadir saat itu terangnya.
Baca Juga:
Kedatangan Pangdam I/BB di Bandara Silangit Disambut Hangat Bupati Taput
[Editor: Eben Ezer S]