TAPUT.WAHANANEWS.CO, MEDAN - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Aula Inna 2 Hotel Grand Inna Medan, pada Rabu (14/05/2025).
Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Tapanuli Utara, Dalan Simanjuntak.
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Kunjungi DPD Gerindra Provinsi Sumatera Utara
Rapat koordinasi ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPJN Sumut, Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, dan narasumber dari Kementerian PUPR yakni Kepala Subdirektorat Jalan Daerah, Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Ahnes Intan. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah Bupati dan Wali Kota dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Tapanuli Utara menyampaikan kondisi geografis Taput yang memiliki curah hujan sangat tinggi dan rentan terhadap bencana alam seperti longsor dan gempa bumi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapan alat berat dari pihak Balai Jalan untuk menangani potensi longsor yang kerap terjadi di sepanjang jalan nasional di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
Lebih lanjut, Bupati mengusulkan penanganan jalan daerah melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD). Ia berharap program ini dapat memperoleh pendanaan yang cukup agar pembangunan jalan di daerah-daerah dapat segera diwujudkan.
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Hadiri Pembukaan Parheheon Ama HKBP Pohantonga, Siborongborong
Bupati juga menyoroti beberapa titik rawan banjir di jalan nasional, antara lain di kawasan Air Panas Sipoholon dan Kota Tarutung. Ia berharap BPJN Sumut dapat segera memberikan penanganan terhadap permasalahan tersebut.
Selain itu, Bupati menyampaikan kondisi Jembatan Rambing Hutabarat yang mengalami kerusakan akibat bencana alam sehingga akses masyarakat terputus. Ia mengusulkan agar pembangunan jembatan gantung sebagai pengganti dapat segera diprogramkan oleh BPJN Sumut.
Sebagai penutup, Bupati Taput juga mengusulkan perbaikan akses jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih yang merupakan salah satu destinasi unggulan di Tapanuli Utara.
Rapat koordinasi ini menjadi wadah strategis untuk menyinergikan langkah-langkah pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan infrastruktur jalan dan jembatan yang andal dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sumatera Utara.
[Redaktur: Tohap Simaremare]