TAPUT.WAHANANEWS.CO, Siatas Barita - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama Ketua Dekranasda Ny Neny Angelina JTP Hutabarat menghadiri kegiatan Mini Pesparawi Salib Kasih bertema “Harmoni Iman, Budaya dan Pariwisata” yang diikuti oleh 25 peserta dari empat kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah bertempat di kawasan wisata rohani Salib Kasih, Kecamatan Siatas Barita, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan Barisan Muda Tapanuli Utara yang diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir. Lamhot Sinaga.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Taput Hadiri Pesta Syukuran Masyarakat Hukum Adat di Purbatua
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Samuel JD Wattimena, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu, Direktur Arsitektur dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Sabar Norma Megawati Panjaitan, jajaran Forkopimda Taput, Wakil Ketua DPRD Taput Ir Reguel Simanjuntak, Ketua Komisi B DPRD Taput Oki Ohara Sibarani, Staff Ahli TP PKK Ny Lisa Deni Lumbantoruan, para pimpinan OPD dan seluruh peserta lomba.
Dalam sambutannya, Deputi Vinsensius Jemadu menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pelaksanaan acara ini dan menyampaikan terima kasih atas komitmen kuat Ir. Lamhot Sinaga dalam mendukung kemajuan pariwisata di Tapanuli Utara.
“Kita patut bersyukur atas berlangsungnya kegiatan ini, ini untuk kemuliaan dan memuji nama Tuhan. Kegiatan ini luar biasa karena mampu menggabungkan wisata dengan seni di destinasi rohani ini. Dalam waktu singkat, panitia sanggup melaksanakan pesparawi mini tersebut. Semoga ini menjadi event tahunan dengan melibatkan kawasan yang lebih luas.”
Baca Juga:
Bupati Taput Hadiri Wisuda XI IAKN Tarutung, Tegaskan Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan SDM Unggul
Sementara itu, Ir Lamhot Sinaga dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang sarat nilai sejarah dan spiritual ini. “Kita tidak akan bisa hadir di sini tanpa kehadiran missionaris IL Nomensen. Kerinduan saya adalah bagaimana kita mengenang Salib Kasih ini sebagai cikal bakal pengembangan agama, pendidikan dan kebudayaan di wilayah Tapanuli Raya.
Kita akan perjuangkan agar Salib Kasih ditetapkan sebagai titik nol kekristenan di Tanah Batak. Perlu adanya sarana dan prasarana yang mampu menampung peserta dalam skala besar, ini perlu kita dukung dan perjuangkan bersama”.
Pada kesempatan tersebut, Ir Lamhot Sinaga juga menyerahkan bantuan hasil CSR Bank BRI yang diterimaoleh Bupati secara simbolis. Total CSR tersebut sebesar Rp 2.733.000.000 untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata di Tapanuli Utara.