TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Perayaan hari kenaikan Yesus Kristus dan Hari Pentakosta 2025 sukses. Hal tersebut dikatakan oleh ketua panitia Taripar Samosir kepada awak media Senin 9 Juni 2025 di gereja GEPKIN Tarutung, tepat kegiatan kebaktian dilaksanakan.
Taripar Samosir juga mengatakan kepada awak media bahwa kegiatan ini bukan hanya melaksanakan kebaktian tapi juga melakukan kegiatan kemanusiaan, kegiatan tersebut adalah melaksanakan donor darah yang bekerjasama dengan Forkopimda Tapanuli Utara dan masyarakat umum. Adapun jumlah pendonor kurang lebih 60 orang, dilaksanakan di Gereja GEPKIN Tarutung, pada Senin (9/06/2025), mulai pukul 8.00-13.00 Wib.
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Hadiri Sarasehan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya di Gedung MPR RI
Pada pelaksanaan Penutupan kegiatan tersebut Bupati Tapanuli Utara Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Wakil Bupati Dr Deni Lumbantoruan, menghadiri Perayaan Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus dan Hari Pentakosta Turunnya Roh Kudus. Kebakrian digelar di Gereja Pentakosta Kudus Indonesia (GEPKIN) Tarutung.
Perayaan ini dihadiri juga oleh Forkopimda Tapanuli Utara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bahal Simanjuntak, sejumlah pimpinan OPD, Ketua Sinode GEPKIN Dr Donald Sinaga, Ketua BKAG Taput Pdt. Prof Ander Pasaribu, Pengurus BAMAGNAS Tapanuli Utara, Ketua Panitia Taripar A. Samosir. Panitia Pelaksana, serta tamu undangan lainnya.
Usai mengikuti kebaktian Bupati Taput Dr JTP Hutabarat minta doa, agar dalam kepemimpinannya mendapat penguatan berkat Tuhan Yesus dalam memimpin Taput.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIB Siborongborong Panen Sayuran Buncis, Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Kemandirian
Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya acara ini sebagai bentuk persekutuan umat yang memperkuat iman serta semangat pelayanan. Ia menekankan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menjunjung tinggi tagline ‘Martuhan, Marroha, Marbisuk’.
“Kami memahami dan menyadari bahwa dalam menjalankan tugas kemasyarakatan, pertama sekali harus mengandalkan Tuhan dan menempatkan Tuhan di depan dalam bekerja. Semua pekerjaan yang kita lakukan harus seizin dan seturut kehendak Tuhan, agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara,” ungkap Bupati.
Beliau juga menambahkan pentingnya ketulusan dalam melayani masyarakat sebagai wujud tanggung jawab kepada Tuhan.