Tugu Toga Aritonang atau disebut juga Monumen Aritonang terletak di Desa Aritonang (Desa Dolok Ambar), tepatnya di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara. Tugu ini disebut sebagai ikon baru Kabupaten Tapanuli Utara. Tugu ini pun berdekatan dengan bibir Danau Toba yaitu sekitar 1000 meter. Dengan jarak yang dekat ini, Anda dapat menikmati keindahan Danau Toba dari Tugu Toga Aritonang. Dari atas Tugu Anda akan melihat pesona landskap Danau Toba. Tidak hanya itu, kamu bisa memandangi pemandangan bukit-bukit yang indah menakjubkan.
5. Air terjun Aek Nadua
Baca Juga:
Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, KPU Taput Serahkan Rp6,266 Miliar ke Pemkab
Air terjun ini berada di Lumban Tonga-tonga, debit air terjun ini cukup deras. Ada juga bendungan besar yang sedang dibangun di sana. Sayangnya, tempat wisata ini hanya bisa dikunjungi pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Siborong-borong untuk mencapai air terjun ini.
6. Kolam Air Soda Parbubu
Pemandian air panas dan air belerang mungkin sudah sering kamu dengar. Tapi, bagaimana dengan pemandian air soda? Nah, pas kamu lagi datang mengunjungi Tapanuli Utara, Sumatera Utara, coba deh luangkan waktu untuk berwisata ke Pemandian Air Soda di Tarutung, Desa Parbubu. Seperti namanya, air di pemandian tersebut berasa seperti buih minuman berkarbonasi. Uniknya lagi, kolam ini muncul secara alami dari perut bumi. Air dari pemandian ini mengeluarkan gelembung-gelembung kecil seperti soda. Pemandian air soda hanya memiliki kedalaman 1,5 meter. Bagian dasar dari pemandian ini masih bebatuan dan airnya terus mengalir tak henti. Selain sebagai sarana hiburan, pemandian air soda ini dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, lho.
Baca Juga:
Sambangi Kota Bekasi, Bupati Taput Tinjau Aset Hibah dari KPK
7. Pemandian Air Panas Sipoholon
Pemandian air panas yang terletak di Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara ini memiliki banyak persamaan dengan Pamukkale di Turki. Di setiap sudutnya, ada pegunungan pasir yang memancarkan warna putih bak kapas. Selain itu, aliran air panas dengan suhu 40 hingga 70 derajat celcius menjadikan tempat ini serasa surga lain di tanah Indonesia. Objek wisata alam ini terbentuk akibat letusan Gunung Martimbang mengandung belerang.
[Redaktur: Mega Puspita]