TAPUT.WAHANANEWS.CO, TARUTUNG - Kegiatan temu Pers 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk mempererat silaturahmi dengan insan pers sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, dan Wakil Bupati, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, didampingi Pj. Sekretaris Daerah David Sipahutar, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang, Inspektur Daerah Erikson Siagian, Kepala BKAD Kijo Sinaga, Kepala Diskominfo Hendrik Taruna Surbakti, Kabag Hukum Welly Simanjuntak dan Ratusan insan pers dari berbagai media yang bertugas di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara menghadiri Acara Temu Pers bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara. (Tarutung, 19 Maret 2025).
Baca Juga:
Diminta! "APH Usut Anggaran Dana Hibah Miliaran Rupiah Dekranasda Taput Tahun 2014-2021
Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Diskominfo Hendrik Taruna menyampaikan bahwa meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran dan beban APBD yang berat, Bupati dan Wakil Bupati tetap memprioritaskan kegiatan temu pers. “Ini membuktikan bahwa insan pers adalah mitra yang sangat penting bagi pemerintah daerah”, ujar Hendrik.
Sambutan dari insan pers yang diwakili oleh beberapa ketua organisasi pers di Kabupaten Tapanuli Utara menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah daerah. Mereka menyatakan kesiapan untuk bersinergi dan mendukung program Bupati dan Wakil Bupati guna memajukan Tapanuli Utara, terutama di tengah kondisi efisiensi saat ini.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapanuli Utara Tinjau Lokasi Longsor Akibat Gempa, Kerahkan Alat Berat
Wakil Bupati Taput Dr Deni P Lumbantoruan (kanan) saat memberikan arahan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, menggaris bawahi lima fokus utama pemerintah daerah saat ini.
“Pertama, perubahan mindset dalam pelayanan masyarakat yang harus kolaboratif dan proaktif, dengan motto ‘Jangan membenarkan yang biasa, tapi membiasakan yang benar’. Kedua, kolaborasi antar perangkat daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ketiga, mengatasi kondisi keuangan daerah yang memprihatinkan melalui inovasi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Keempat, penyusunan program 100 hari Bupati/Wakil Bupati yang dimulai sejak 20 Februari 2025, dengan prioritas pada pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Kelima, harapan kepada insan pers untuk memantau dan menyebarkan berita positif, sebagaimana ia katakan, “Good news is always good news.”