TAPANULI UTARA.WAHANANEWS.CO, TARUTUNG – Turnamen Catur YNPS ke-4 resmi ditutup dengan sukses, diikuti oleh 875 peserta dari berbagai tingkatan pendidikan. Peserta yang mendaftar terdiri dari 318 peserta kategori SD, 289 peserta kategori SMP, dan 278 peserta kategori SLTA. Dari jumlah tersebut, sebanyak 285 peserta berhasil melaju ke babak final, terdiri dari 84 peserta SD, 80 peserta SMP, dan 72 peserta SLTA. Sebanyak 30 peserta berhasil meraih gelar juara di setiap kategori, dengan masing-masing kategori memiliki 10 juara terbaik.
Apresiasi dari Ketua Panitia Ketua Panitia, Parlaungan Sitompul, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, khususnya kepada Bapak Nelson P. Sitompul, serta seluruh panitia yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapanuli Utara Tinjau Lokasi Longsor Akibat Gempa, Kerahkan Alat Berat
“Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya turnamen ini berkat dukungan berbagai pihak. Kami juga mohon maaf apabila ada kekurangan dalam pelaksanaannya,” ujar Parlaungan Sitompul dalam sambutannya.
Catur sebagai Sarana Peningkatan IQ dan Moral Pemerhati Pendidikan Tapanuli Utara, Martua Situmorang, dalam sambutannya menekankan bahwa turnamen catur ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana peningkatan IQ anak-anak di Tapanuli Utara.
“Pada awalnya, saya melihat turnamen ini sebagai penghormatan kepada orang tua saya yang gemar bermain catur. Namun, setelah melihat dampaknya, saya menyadari bahwa catur dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak-anak, terlepas dari apakah mereka menjadi juara atau tidak,” katanya.
Baca Juga:
Rapat Pembahasan Program Pemanfaatan Dan CSR Sarulla Operations Limited Tahun 2025
Para peserta mengikuti turnamen catur YNPC ke 4
Dukungan dari Berbagai Pihak Kepala Dinas Pendidikan Wilayah XI Sumut yang diwakili oleh Herbin Togatorop juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini.
“Turnamen ini sangat penting dalam membangun kecerdasan dan moral generasi muda. Catur bukan hanya tentang kecerdasan strategi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sportivitas dan penghormatan terhadap orang lain,” ujar Herbin.