TAPANULI UTARA.WAHANANEWS.CO-Satu video yang menunjukkan seorang pria nekat memanjat pohon natal setinggi 15 meter, viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).
Berdasarkan video yang dilihat tampak awalnya detik Sumut, ada seorang pria yang berada di bagian puncak pohon natal, di bawah pohon natal itu terlihat sudah ramai warga yang menyaksikan aksi pria tersebut, Kamis 26/12/2024.
Lalu, terlihat ada petugas PLN yang menaiki tangga ke atas pohon natal, tempat korban berada. Kemudian, tampak petugas membawa pria tersebut turun menggunakan tangga. Sejumlah warga terdengar menyoraki pria tersebut.
Baca Juga:
Perubahan Besar Kebijakan Kesehatan Global, Donald Trump Siapkan Langkah AS Keluar dari WHO
Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing menyebut peristiwa itu terjadi di depan gedung Sopo Partukkoan Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Tarutung, Minggu (22/12) malam. Pria yang memanjat pohon natal setinggi 15 meter itu adalah Reynaldo Sihite (29).
"Pemuda itu memanjat pohon natal setinggi 15 meter di depan gedung Sopo Partukkoan Jalan Sisingamangaraja Tarutung," kata Walpon.
Walpon menyebut pria itu tiba-tiba memanjat pohon natal tersebut hingga ke puncaknya. Setelah pihak kepolisian mendapat informasi tersebut, petugas langsung menghubungi pihak PLN Tarutung untuk membawa tangga.
Baca Juga:
Ingin Sistem Imun Kuat? Lakukan 7 Hal Ini Setelah Bangun Tidur
Selang beberapa waktu, petugas PLN pun tiba di lokasi. Tak lama, abang pria tersebut juga tiba di lokasi dan naik ke atas pohon natal untuk membujuknya untuk turun.
"Abang kandungnya naik melalui tangga PLN untuk membujuk supaya turun. Sekitar 20 menit kemudian, korban ini turun lewat tangga dengan selamat," ujarnya.
Setelah itu, pria tersebut dan abangnya dibawa ke kantor polisi. Berdasarkan pengakuan abangnya, pria itu mengalami depresi berat selama dua tahun terakhir. Pada akhirnya, ia dibawa abangnya pulang ke rumah.
"Saat itu, abang kandungnya menceritakan bahwa dua tahun terakhir adiknya sudah mengalami depresi berat dan mereka sudah membawa berobat ke dokter namun tidak sembuh," kata Walpon.
[Editor: Eben Ezer S]