Usai rapat daring, Bupati JTP melanjutkan dengan berdialog langsung bersama masyarakat dan petani kemenyan di Desa Banuaji 4. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Bahal Simanjuntak, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Marihot Simanjuntak, para pimpinan perangkat daerah, Camat Adiankoting, serta kepala desa setempat dan sekitarnya.
“Pemerintah Daerah akan menyiapkan regulasi penyaluran komoditas secara lebih terstruktur, termasuk rencana pendirian pabrik pengolahan kemenyan. Ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” lanjutnya.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Pimpin Rapat Potensi Pengembangan Hilirisasi Kemenyan
Bupati juga meminta kepala desa segera membentuk koperasi dan melakukan pendataan potensi kemenyan secara akurat. Ia menegaskan bahwa kearifan lokal seperti tradisi marhottas akan tetap dilestarikan.
“Kita optimis, dengan kerja keras dan sinergi, kemenyan akan menjadi produk unggulan Tapanuli Utara yang membanggakan,” tutup Bupati JTP Hutabarat.
[Redaktur: Tohap Simaremare]