TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Lumbantoruan, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Program Prioritas Pendidikan Jenjang SD dan SMP yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Kegiatan ini mengangkat dua tema utama, yaitu sistem penerimaan murid baru dan uji coba aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Online.
Baca Juga:
Polres Taput Gelar Sertijab dan Wisuda Purna Bakti di Mapolres Taput
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik di bidang pendidikan, khususnya dalam proses penerimaan siswa baru.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa sebanyak 36 SMP di Kabupaten Tapanuli Utara ditunjuk sebagai sekolah percontohan untuk uji coba aplikasi SPMB Online.
Menurutnya, langkah ini penting untuk membangun sistem penerimaan siswa yang lebih terstruktur, tertib, serta bebas dari praktik kolusi dan nepotisme.
Baca Juga:
Pemkab Taput dan DPRD Tandatangani Persetujuan Bersama Atas Ranperda Perubahan Tahun 2025
“Kita ingin proses penerimaan siswa baru berjalan adil dan profesional. Aplikasi ini menjadi alat bantu agar semua dapat berjalan transparan,” tegas Dr. Deni.
Wakil Bupati juga berdialog langsung dengan para kepala sekolah mengenai implementasi dua program pendidikan unggulan daerah, yakni "Saitapaias" dan "Saitapamajuma". Beliau menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan di lapangan agar tujuan program dapat tercapai secara nyata.
“Saya minta seluruh kepala sekolah benar-benar menjalankan program Saitapaias dan Saitapamajuma. Jangan hanya di atas kertas, tapi diterapkan dengan sungguh-sungguh,” pesan beliau.