Tukang saat melakukan pembongkaran atap pada Revitalisasi SDN 177928 Purbasinomba, Kecamatan Siborongborong, Taput.
“Swakelola bukan hal baru, pendekatan ini telah digunakan lebih dari 20 tahun dalam kerangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Sekolah diberi kewenangan penuh untuk merancang, membelanjakan, membangun dan wajib mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel, dengan dukungan langsung dari masyarakat dan tenaga profesional,” katanya, seraya menegaskan bahwa swakelola juga dapat menggerakkan perekonomian warga sekitar sekolah, cetus Sarpras.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapanuli Utara Lakukan Kunjungan Kerja ke-Kementerian dan Lembaga tinggi Negara
Kepala sekolah SDN 177928 Purbasinomba Termin Sirait saat ditemui di ruangkerjanya, terkait kegiatan belajar mengajar pada sekolah yang sedang dibangun mengatakan, tidak akan mengalami kendala karena guru tidak dibebani dengan tugas administrasi revitalisasi sekolah. “Karena pembangunan sekolah ditangani langsung oleh P2SP.
"Saya percaya P2SP SDN 177928 Purbasinomba yang diterhunjuk, pembangunan Revitalisasi ini akan terlaksana sesuai petunjuk teknis dengan baik, sebab pelaksanaan dari tahapan ke tahapan di awasi dari pihak berwenang" . Cetusya.
[Redaktur: Tohap Simaremare]