TAPUT.WAHANANEWS.CO, Medan - Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, mengikuti Rapat Kerja bersama Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara terkait usulan Badan Kerja Sama Pembangunan Sumatera Utara (BKPSU) mengenai pembukaan jalan terisolir sebagai upaya peningkatan konektivitas antar wilayah Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah yang dihadiri Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaaribu, Wakil Bupati Tapanuli Tengah, serta unsur pimpinan Bappelitbangda provinsi dan kabupaten, bertempat di ruang kerja Kepala Bapelingbangda Provsu, Medan. (Senin, 24 November 2025)
Dalam rapat tersebut, Kepala Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara menjelaskan dua pendekatan utama yang menjadi fokus pembangunan daerah terisolir, yaitu pengembangan infrastruktur terpadu dalam kawasan terintegrasi dan peningkatan konektivitas antar wilayah sebagai proyek strategis daerah.
Baca Juga:
JTP-DENS Bersepeda Meninjau Kegiatan Gotong Royong ASN di Kota Tarutung
Ia juga menyoroti potensi besar pengembangan kawasan kemenyan di Tapanuli Utara yang masih memerlukan kajian akademis lebih mendalam sebagai dasar pengembangannya.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara menegaskan bahwa kemenyan saat ini telah menjadi isu strategis nasional yang turut diperjuangkan oleh Ketua Dewan Energi Nasional.
Beliau memaparkan bahwa kawasan Hullang—yang berada di perbatasan Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Humbang Hasundutan—memiliki potensi besar untuk pengembangan kemenyan.
Baca Juga:
Wakil Bupati Taput Jalin Persaudaraan Dalam Peryaan HUT ke-80 Tapanuli Tengah
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah mulai teralihkannya lahan kemenyan menjadi perkebunan sawit serta akses distribusi komoditas yang masih terbatas.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa wilayah pantai barat memiliki potensi pelabuhan Bongal yang memiliki nilai sejarah sebagai pusat perdagangan internasional pada abad ke-5 dan secara geografis memiliki akses laut hingga ke India.
Beliau menegaskan bahwa persoalan kemiskinan di wilayah pantai barat akan sulit teratasi apabila konektivitas antarwilayah tidak segera dibuka dan ditingkatkan.
Rapat menghasilkan beberapa rekomendasi penting, di antaranya persetujuan Provinsi Sumatera Utara terhadap usulan BKPSU pembukaan jalan
[Editor: Eben Ezer S]