TAPUT.WAHANANEWS.CO, TARUTUNG - Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, (JTP), bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Budiman Gultom, serta Direktur Perumda Mual Na Tio Tapanuli Utara, Lamtagon Manalu, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II (BBWS II) di Medan pada Senin, 10 Maret 2025.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala BBWS II, Agus Safari, didampingi Kasubbag Tata Usaha Swandy, Kepala Bidang Perencanaan Robby dan Marwan, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ramadhan. Dalam pertemuan itu, Bupati JTP menyoroti krisis air bersih yang berkepanjangan di Kota Tarutung dan sekitarnya akibat kerusakan pipa transmisi yang dibangun oleh BBWS II.
Baca Juga:
Bupati Taput Dr JTP Hutabarat Pimpin Apel Pagi, ASN Tekankan Kedisplinan
Desakan Percepatan Perbaikan Pipa dan Pemindahan Intake
Dalam dialognya, Bupati JTP meminta BBWS II segera mempercepat perbaikan pipa transmisi yang mengalami kebocoran. Kerusakan tersebut menyebabkan aliran air tidak dapat mengisi reservoar di Tangsi, sehingga pendistribusian air ke masyarakat terhambat dan memperparah krisis air di wilayah tersebut.
Selain itu, Bupati juga menekankan perlunya pemindahan intake (saluran pengambilan air) karena area tersebut terdampak genangan akibat bendung Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Bupati menilai, jika tidak segera dipindahkan, dikhawatirkan kerusakan akan terus berulang akibat banjir dan longsor di sepanjang jalur pipa transmisi yang membentang sekitar 1.200 meter.
Baca Juga:
Buka Puasa Kapolsek, Danramil Pahae Jae Berkolaborasi Dengan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara
“Kami mendesak agar BBWS II segera menangani permasalahan ini dengan cepat, karena krisis air yang berkepanjangan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Tarutung dan sekitarnya,” ujar Bupati JTP dalam pertemuan tersebut.
Menanggapi desakan tersebut, Kepala BBWS II, Agus Safari, memastikan bahwa pihaknya telah berupaya mempercepat proses perbaikan kebocoran pipa. Ia juga menyampaikan bahwa rencana pemindahan intake dan pipa transmisi akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami segera berkoordinasi dengan Dirjen SDA untuk mengusulkan tambahan anggaran agar pemindahan pipa dan intake dapat segera direalisasikan,” jelas Agus Safari. Ia juga meminta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk mengambil langkah strategis di tengah kondisi efisiensi anggaran yang sedang berlangsung di tingkat nasional.