"Ini patut kita duga, pengangkatan PPPK di Tapanuli Utara dimasa Kepemimpinan Nikson Nababan ada hubungan'nya untuk pemenangan Satika Simamora dalam pencaleg kan pada Tahun 2024, dimana Istri mantan Bupati ini memperoleh suara terbanyak pada Dapil 9 dari Partai PDI-P dengan perolehan suara sebanyak 54.629 suara. Akan tetapi Satika Simamora meninggalkan Legislatifnya karena memilih menjadi Calon Bupati untuk melanjutkan kekuasaan suaminya selama 10 tahun sebagai Bupati Tapanuli Utara".
Untuk itu, lanjut Fraktisi Hukum Arfan Saragi, kiranya Bupati Tapanuli Utara saat ini Dr JTP Hutabarat supaya menggandeng BPK dan BPKP untuk melakukan Audit terhadap anggaran selama 9 tahun masa penggunaan anggaran oleh mantan Bupati, bahkan kita juga menyarankan supaya Bupati juga kordinasi dengan pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), karena ada dugaan pembagian dana hasil fee pinjaman PEN 2020-2021, harapnya.
Baca Juga:
Arus Jalan Taput-Tapsel Sempat Terputus, Akibat Tanah Longsor Menutup Badan Jalan
Mantan Calon Bupati Tapanuli Utara Satika Simamora, saat dikonfirmasi WhatsApp dan telegram'nya belum memberikan jawaban terkait pengangkatan 2969 orang menjadi PPPK di Kabupaten Tapanuli Utara dimasa Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, apa benar hanya untuk kepentingan Politik Ibu pada pencalonan Legislatif 2024 ?
[Redaktur: Tohap Simaremare]