TAPANULI UTARA WAHANANEWS.CO, Tarutung, Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke-67 yang dilaksanakan di seminarium Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) memasuki hari ketiga. Rabu 4/12/2024.
Dalam kegiatan sidang yang menghadirkan Pdt Rospita Siahaan sebagai penceramah dan Ir Albert Simanjuntak sebagai narasumber, banyak pertanyaan dan ide serta saran dari para sinodestan.
Baca Juga:
KPUD Toba Siap Manakala Ada Paslon Tempuh Jalur MK Usai Penetapan Hasil Penghitungan Suara
Pertanyaan dan ide serta saran itu menyajikan tema dan subtema, “Dalam Kasih Kristus dan Persekutuan Roh Kudus, HKBP memperbaharui janji, karakter, kultur dan kemampuan pelayanan warga dan institusinya melaksanakan tugas panggilan Allah”.
Seperti disampaikan oleh Sintua (st) Marihot Butar-butar dari distrik 5 Sipinggol-pinggol mengajukan pertanyaan, bagaimana kita membuat sistim untuk memperbaharui HKBP agar tidak terjadi pengkubu-kubuan.
Ephorus HKBP jelaskan alasan Sinode Godang ke-67 digelar di Desember 2024. Kemudian, Pendeta (Pdt) Viktor Sihotang dari Bornea meminta agar HKBP bisa saling menimbulkan kasih antar sesamanya. Dan Pdt Soswati Sirait dari HKBP Simanindo Samosir mempertanyakan bagaimana pelayanan yang holistik.
Baca Juga:
Poksek Kotanopan dan BPP Hutarimbaru Dukung Kelompok Tani Sibaitang Tanam Jagung
Nara sumber, Ir Albert Simanjuntak menjawab semua pertanyaan dengan mengatakan, bahwa untuk memutuskan amandemen HKBP itu ada di tangan para peserta Sinode Godang, dan untuk meninjau kembali keputusan dan langkah langkah itu maka silahkan dilakukan dan diambil oleh para pucuk pimpinan HKBP.
“HKBP mengundang peserta sinodestan kiranya bisa bekerja dengan ide yang brilian dan saran yang harus benar dan dikelola secara terfokus, jadi kiranya bisa juga difokuskan program prioritas HKBP untuk dikerjakan,” tuturnya.
Saat itu, pimpinan sidang memberikan kesempatan berupa pengantar kepada masing-masing kelompok, mulai dari Komisi Teologi, BPSK ( Badan Pengelolaan Sentralisasi Keuangan) dan tim monitoring sentralisasi keuangan, tim rencana strategis (Renstra), komite transformasi dan barita jujur taon Ephorus.