TAPUT. WAHANANEWS.CO, Siborongborong - Satuan tugas khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi diminta Polres Tapanuli Utara turun ke Siborongborong mengawasi langsung pendistribusian pupuk bersubsidi guna mencegah terjadinya kelangkaan pupuk dan penyelewengan pupuk bersubsidi.
Anggota Satgasus Pencegahan Korupsi Polres Tapanuli Utara diminta untuk melakukan pengawasan pupuk bersubsidi di lapangan.
Baca Juga:
Polres Taput Laksanakan Apel Gelar Ops Lilin Toba 2024, Siakan 7 Pos Untuk Malayani Pemudik Nataru
“Ini merupakan berdasarkan tindakan penugasan dari Kapolri yang ingin agar para petani tidak mengalami kelangkaan pupuk dan tidak ada pupuk bersubsidi yang diselewengkan atau diterima oleh pihak-pihak yang tidak berhak”.
Dari penelusuran pantawan WAHANANEWS.CO meminta Satgasus Pencegahan Korupsi, agar Polres Taput turun ke Siborongborong. Serangkaian kegiatan dilakukan bersama DPRD Taput serta Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara saat mobil tronton bermuatan pupuk bersubsidi di Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong. Rabu (16/12/2024).
Adapun kegiatan yang diminta WAHANANEWS.CO Tapanuli Utara (Taput) adalah bagian pencegahan mafia pupuk akan meliputi aspek regulator, dilakukan dengan memantau dan mengevaluasi distribusi pupuk dari PT Petrokimia Gresik, disributor, kios/pengecer hingga ke kelompok tani.
Baca Juga:
Perayaan Natal SD Negeri 173275 Hariara di Gelar di Gereja HKI Hariara Silaban
“Serangkaian kegiatan tersebut untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk dan penyelewengan pupuk bersubsidi".
Menurut WAHANANEWS.CO, langkah-langkah yang dilakukan Satgasus Pencegahan Korupsi Polres Taput dalam mencegah penyelewengan pupuk bersubsidi dimulai dengan menelusuri dan mengurai permasalahan di lapangan dari hulu hingga hilir guna melihat hubungan kerja dan alurnya seperti apa.
“Dengan kata lain integrasi bisnis dan usaha ini seperti apa terlebih dahulu".