TAPUT.WAHANANEWS.CO, PAHAE JAE - Ketua Bidang II Ny. Lisa Deni Lumbantoruan Br. Malau Pimpin Supervisi Desa Setia dalam Rangka Lomba Desa Percontohan Tingkat Provsu.
Ketua TP PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat Br Purba yang diwakili oleh Ketua Bidang II Ny Lisa Deni Lumbantoruan Br Malau didampingi Ketua Bidang I Ny Popria David Sipahutar dan Sekretaris TP PKK Taput Rotua Siregar memimpin supervisi di Desa Setia Kecamatan Pahae Jae, sebagai bagian dari persiapan Lomba Desa Percontohan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara untuk kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) bertempat di Gedung PAUD Syifa Al-Nasir, Aek Botik Desa Setia Kecamatan Pahae Jae, Senin (14/04/2025).
Baca Juga:
Polres Taput, Pastikan Proses Hukum Laporan Pengaduan Capt Anthon Sihombing Sesuai SOP
Dalam arahannya, Ny. Lisa Deni Lumbantoruan menekankan bahwa membentuk karakter anak bukan hanya tugas sekolah atau lembaga pendidikan formal, tetapi merupakan tanggung jawab pertama dan utama adalah keluarga, yaitu istri sebagai ibu rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa keluarga adalah lingkungan pertama tempat anak belajar tentang nilai, etika, dan cara menghadapi dunia.
“Kita harus mampu mengikuti perkembangan anak sesuai dengan perubahan jaman maupun teknologi. Hari ini tantangan dalam mendidik anak jauh lebih kompleks dari masa lalu. Anak-anak kita hidup di tengah arus informasi yang sangat cepat dan terbuka. Jika kita para orang tua, tidak mampu mengikuti perkembangan zaman, maka kita akan kehilangan kesempatan emas untuk membentuk mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya mendampingi anak sejak usia dini, termasuk pada tahap awal belajar membaca, menulis, dan mengenal emosi.
Baca Juga:
Pemkab Taput Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
“Mari kita mulai dari hal-hal kecil, dampingi mereka ketika mulai belajar membaca agar tertanam nilai-nilai moral. Dukung mereka saat mulai bertanya tentang dunia di sekitarnya. Jangan anggap remeh pertanyaan anak. Dari sanalah kita bisa mengenalkan nilai-nilai kehidupan dan membentuk rasa percaya diri mereka.”
Dalam penutupnya, ia mendorong seluruh peserta yang hadir, para kader PKK, pengurus lembaga desa, Remaja Mesjid serta masyarakat hingga perangkat daerah untuk menjadi teladan dalam pembinaan pola asuh ini.
“Saya harap kita yang hadir di sini bukan hanya menjadi pendengar. Jadilah role model, teladan yang nyata. Bawa semangat ini ke keluarga kita, ke lingkungan sekitar. Kalau satu orang bisa menyentuh satu keluarga, maka satu desa akan berubah,” pesan Ny. Lisa Deni Lumbantoruan Br. Malau mengakhiri sambutannya.