“Kenapa kita undang anak-anak sekolah? Karena di sini juga hadir para kepala sekolah, dan ini adalah aplikasi nyata dari program Saitapaias agar anak-anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
Bayangkan, hari ini kita kumpulkan 100 goni sampah plastik hanya dari jajanan anak sekolah. Itu menjadi alasan kuat keterlibatan mereka dalam aksi ini.”
Baca Juga:
Pemerintah Tapanuli Utara Pastikan Sekolah Rakyat, Dorong Akses dan Pemerataan Pendidikan
Aek Sigeaon disepanjang Kota Tarutung pemerintah dan masyarakat menabur ribuan bibit Ikan Mas dan Ikan Nila (08/08)
Kegiatan gotong royong dan penaburan bibit ikan ini diikuti oleh para pimpinan OPD, Camat Tarutung, siswa-siswi dari SMP Negeri 1, 2, dan 4 serta SMA Negeri 3 Tarutung.
Turut ambil bagian sejumlah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan seperti GMKI, GMNI, Tornado, Sakura, AMPI, PBB, Protap, serta organisasi masyarakat lainnya seperti DPC Macan Asia Indonesia dan DPP PPPT. LSM dan wartawan juga hadir mendukung jalannya kegiatan.
Baca Juga:
Pemerintah Tapanuli Utara Tinjau Langsung TPA Siarangarang, Tegaskan Pentingnya Siklus Pengelolaan Sampah yang Efektif
Sebanyak 2000 ikan mas dan 3000 ikan nila melalui Dinas Ketahanan Pangan ditabur di aliran Sungai Aek Sigeaon sebagai bagian dari aksi pemulihan ekosistem.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Aek Sigeaon yang menjadi simbol Kota Tarutung diharapkan dapat terus dijaga dan dirawat secara bersama.
“Mari kita jaga Aek Sigeaon yang menjadi simbol Kota Tarutung. Terima kasih, semoga kegiatan dan niat baik ini berjalan dengan lancar. Horas,” tutup Wakil Bupati.