Berbagai Jenis Rokok Ilegal Menjamur Di Tapanuli Utara Luput Dari Penindakan Pihak Berwenang; Apakah Mafia Berkuasa?
TAPUT.WAHANANEWS.CO, Siborongborong - Mengapa rokok ilegal ini penting ditindak? Barangkali itulah pertanyaan mendasar dibalik menjamurnya rokok ilegal tersebut tanpa pengawasan dari aparat penegak hukum (APH).
Baca Juga:
Komitmen Tano Batak Lestarikan Danau Toba, Tutup TPL di Bonapasogit
Massifnya peredaran rokok ilegal bukan baru kali ini menjadi santer dipemberitaan online, sudah sejak lama akan tetapi pihak berwenang belum menindak secara tegas dan tuntas, baik Kantor Bea Cukai Sumatera Utara, Badan Intelejen Negara (BIN), Kepolisian dan Satpol PP.
Menurut pantauan media ini, ada banyak rokok ilegal berbagai merek beredar di Tapanuli Utara, Kecamatan Siborongborong dan sekitarnya. Antara Lain; Lukman, Maknum, SKY, Mensester, Arrow, King Garet, Treck Ultimate, Bossini, Gotham, Sniper Bold, Apple Gold, Chappuccino, Tanos, Gunung Garam.
Seperti yang diungkapkan pemerhati ekonomi Martua Pasaribu, menilai peredaran Rokok Ilegal yang masif di Taput sekitarnya secara luas menggambarkan bahwa Bea Cukai Sumut, BIN, Kepolisian dan Satpol PP tidak punya power terhadap para mafia rokok Ilegal.
Baca Juga:
Penonton Antusias Banjiri Gebyar Tapanuli Utara ke 23 di Lapangan Pacuan Kuda Siborongborong
“Fenomena Rokok Ilegal marak beredar di Masyarakat Taput, Humbahas itu menggambarkan bahwa semua pihak berwenang tidak punya power untuk menindak para Mafia”, ungkap Martua kepada media ini, Rabu (20/08/2025)
Alur Penyelundupan Rokok Ilegal, "Seperti diungkapkan seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, salah satunya di Taput - Humbahas disebut-sebut oknum seorang pengedar Rokok Ilegal yang berdomisili di Humbang kini menjadi narapidana disalah satu Rutan di wilayah Tapanuli dan dibantu seorang oknum anggota polisi, diempat kecamatan sudah memiliki gudang, dan membeberkan aksi penyelundupan berbagai merek rokok ilegal ke wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan didatangkan dari Batam, Tanjung Pinang, Provinsi Riau dengan menggunakan jasa penitipan barang seperti ekspedisi.
“Selama ini rokok-rokok yang diedarkan didatangkan dari Batam, Tanjung Pinang melalui ekspedisi”, Ungkap salah satu sumber yang enggan disebut namanya, saat ditemui di Doloksanggul belum lama ini.