TAPUT.WAHANANEWS.CO, Tarutung - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar Rapat Tindak Lanjut Penanganan dan Rencana Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr Deni Lumbantoruan, di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Jumat (18/07).
Rapat ini dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tapanuli Utara, perwakilan TNI-Polri, BPBD, serta pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga:
Wabup Taput Tinjau Penanganan Kebakaran Hutan di Kawasan Hutaginjang Tim Gabungan Terus Berupaya Kendalikan Api
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati menekankan bahwa upaya pencegahan Karhutla harus diperkuat dengan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh wilayah rawan.
Dalam rapat karhutla para camat se Tapanuli Utara hadir, Jumat (18/07)
Beliau juga mendorong pemanfaatan media informasi seperti radio dan media sosial untuk kampanye pencegahan, serta mengaktifkan Masyarakat Siaga Api dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam penanganan dini.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Melalui Pengujian Unsur Hara Tanah
“Kita harus memastikan seluruh perangkat daerah bekerja cepat, responsif, dan selalu bersinergi agar risiko kebakaran hutan dapat diminimalisir, terutama di kawasan wisata seperti Hutaginjang, Salib Kasih, dan Munson Lyman,” tegas Wakil Bupati.
Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya perlunya perpanjangan status tanggap darurat hidrometeorologi di Tapanuli Utara, peningkatan patroli, penguatan koordinasi antarinstansi dan desa-desa rawan bencana, serta pembentukan Satgas Desa untuk penanganan bencana di tingkat lokal.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga berkomitmen membuka dapur umum di lokasi terdampak, menyiapkan infrastruktur pendukung penanggulangan kebakaran, memastikan kesiapan tim dan perlengkapan pemadam kebakaran, serta menjajaki bantuan water bombing dari pemerintah pusat jika diperlukan.