Sementara itu, Koordinator Media TB Polmas Poldasu, J Therling Sianturi, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja Kominfo Taput. Ia mengungkapkan bahwa anggota media yang berada di bawah koordinasinya selama bulan November telah memproduksi sekitar 130 berita terkait kegiatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, lengkap dengan tautan pemberitaan yang dapat diverifikasi.
Namun, berdasarkan data yang diterima pihaknya, jumlah link pemberitaan yang tercatat di Kominfo Taput hanya sekitar 12 link. Kondisi tersebut dinilai tidak sebanding dengan kerja jurnalistik yang telah dilakukan di lapangan.
Baca Juga:
Kedatangan Pangdam I/BB di Bandara Silangit Disambut Hangat Bupati Taput
“Anggota kami aktif memberitakan kegiatan Pemkab Taput, beritanya jelas dan link-nya lengkap. Tapi di Kominfo hanya tercatat 12 link. Ini sangat tidak masuk akal dan menunjukkan ketidakjelasan sistem yang dibuat Kominfo,” tegasnya.
Ia pun secara terbuka mendukung desakan evaluasi total terhadap Kominfo Taput dan meminta Pemkab Tapanuli Utara segera menata ulang pola kemitraan media.
Menurutnya, kerja sama media harus didasarkan pada prinsip keterbukaan, keadilan, serta aturan yang jelas dan terukur agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.
Baca Juga:
Bupati Taput Sambut Baik Kunjungan Dua Menteri di Taput
Para wartawan berharap ke depan Kominfo Taput benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pengelola informasi publik yang profesional, transparan, dan adil, serta mampu menjadi mitra yang sehat bagi seluruh insan pers.
Mereka menilai, hubungan yang harmonis antara pemerintah dan media sangat penting demi tersampaikannya informasi pembangunan secara objektif kepada masyarakat.
[Editor: Eben Ezer S]