Namun Ephorus mengutamakan, bahwa HKBP masih tetap tegas dengan desakan penutupan PT TPL, tegasnya.
Ketua Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul berharap agar ada tindak lanjut surat Ephorus HKBP ke PT TPL yang minta penhentian operasional, misalnya berdialog dengan pemerintah.
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Hadiri Sarasehan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya di Gedung MPR RI
Pengacara ini yakin, bahwa dengan kebesaran HKBP, maka akan sulit bagi pemerintah untuk menolak, apabila Ephorus ingin berdialog membahas soal PT TPL dan lingkungan hidup.
Selain upaya berdialog dengan pemerintah, lanjut Lamdiang, HKBP dengan potensi kekuatannya, bahkan bisa melakukan aksi damai misalnya, untuk mendukung suara Ephorus terjait penutupan PT TPL. "Dalam hal ini, saya yakin HKBP mampu menggalang dana dari internal untuk mendukung aksi damai atau apapun iti", ungkapnya.
Lanjut Lamsiang Sitompul. Bahwa apabila HKBP benar-benar bergerak, maka kejadian penutupan PT TPL seperti yang oernah terjadi di masa Persiden BI Habibi, akan terulang jembali.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIB Siborongborong Panen Sayuran Buncis, Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Kemandirian
"Kita sangat nenaruh harapan besar kepada Ephorus HKBP dan jajaran, hingga ke jutaan ruasnya. Jangankah berhenti hanya di surat saha", sebutnya.
[Redaktur: Tohap Simaremare]