“Kami warga Pariksabungan berharap agar Pemkab Taput segera memberikan hak pengelolaan bandara kepada BUMN dan Angkasa Pura. Jangan sampai hanya karena target PAD Rp100 juta per tahun, masa depan bandara ini menjadi terhambat,” kata Tampubolon.
Warga setempat berharap dengan penyerahan lahan yang layak dan ganti rugi yang pantas, bandara Silangit dapat berkembang lebih baik dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Harapan ini juga didukung oleh masyarakat yang ingin melihat Bandara Silangit kembali berfungsi optimal.
Baca Juga:
Kapolres Taput Bersama Insan Pers Berbakti Sosial di Panti Jompo dan Asuhan Siborongborong
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Tapanuli Utara, Kijo Sinaga, belum memberikan tanggapan terkait masalah sewa menyewa lahan Bandara Silangit dan rencana pengelolaannya ke depan.
[Editor: Eben Ezer S]